Para analis sepakat dalam pendapat bahwa kriptokurensi semakin populer. Cryptosphere tumbuh dan menaklukkan dunia. Pemerintah dari berbagai negara harus memperhitungkan fenomena ini. Negara-negara beradaptasi dengan realitas yang berubah dengan cara yang berbeda: dalam beberapa, uang digital disetujui, di negara lain - itu menyebabkan sikap negatif. Beberapa negara telah berhasil menerapkan larangan bekerja dengan kriptokurensi. Kami mengusulkan untuk mempelajari lebih lanjut tentang ini.

Nepal

Di Nepal, kriptokurensi tidak disukai: regulator keuangan negara Nepal Rastra Bank benar-benar melarang operasi dengan kriptokurensi. Pihak berwenang tidak menyembunyikan bahwa mereka melihat uang digital sebagai ancaman bagi perekonomian nasional. Di negara itu, beberapa orang yang diduga terlibat dalam pengelolaan pertukaran kripto di Nepal, ditangkap.

Bolivia

Tiga tahun lalu, El Banco Central de Bolivia memberlakukan larangan penggunaan kriptokurensi. Alasan untuk ini adalah skandal besar yang melibatkan piramida kriptokurensi. Scammers ditemukan, tetapi ribuan investor yang ditipu marah datang ke jalan-jalan Bolivia. Akibatnya, pihak berwenang benar-benar melarang aktivitas kriptokurensi di negara tersebut.

Ekuador

Pemerintah Ekuador juga telah menyatakan Bitcoin ilegal, tetapi alasannya bukan skema penipuan. Otoritas negara berencana untuk mengambil kriptokurensi di bawah kendali mutlak dan mengikat tingkat bitcoin ke dolar AS. Ingat, mata uang AS secara resmi diakui sebagai alat pembayaran nasional di Ekuador. Setelah mereka gagal, negara menciptakan kriptokurensi sendiri, yang dikendalikan oleh pihak berwenang.

Kyrgyzstan

Di Kyrgyzstan, kriptokurensi tidak secara resmi dilarang, meskipun mereka tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran karena kerentanan dan tidak didukung oleh aset nyata, seperti yang dicatat oleh otoritas lokal. Ini bertepatan dengan posisi Bank Nasional Kyrgyzstan, disuarakan kembali pada tahun 2014. Akibatnya, satu-satunya mata uang hukum adalah som Kyrgyz.

Bangladesh

Tiga tahun lalu, larangan penggunaan kriptokurensi diperkenalkan di Bangladesh. Bank Bangladesh menyatakan bahwa Bitcoin dilarang dan diperingatkan tentang tanggung jawab pidana atas pelanggaran. Akibatnya, untuk setiap operasi dengan kriptokurensi di sini Anda dapat dihukum hingga 12 tahun, sesuai dengan undang-undang tentang memberantas pencucian uang.