Nauru

Negara kepulauan Nauru adalah salah satu tempat paling terpencil di dunia. Letaknya 300 km dari tetangga terdekatnya, Pulau Banaba di Kiribati, dan dikelilingi oleh Samudera Pasifik yang luas. Negara ini, yang luasnya hanya 21 km persegi, juga merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di dunia, nomor dua setelah Kota Vatikan. Mencapai Nauru sangatlah sulit: penerbangan reguler terbatas, dan tidak ada koneksi langsung ke banyak negara, menjadikan perjalanan ke sana sebuah petualangan nyata.

Tuvalu

Tuvalu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan, terletak sekitar pertengahan antara Sydney dan Honolulu. Negara ini memiliki luas sekitar 26 km persegi dan terdiri dari enam atol dan tiga pulau karang, dengan jumlah penduduk hanya 11.500 jiwa. Akses ke Tuvalu merupakan tantangan karena lokasinya yang terpencil di tengah laut dan terbatasnya jumlah penerbangan yang menghubungkannya ke negara lain. Wisatawan harus menempuh penerbangan panjang dengan beberapa kali singgah untuk sampai ke sana.

Bhutan

Bhutan adalah negara Asia Selatan yang terletak di antara dua negara berpenduduk padat: Cina dan India. Negara ini tertutup bagi wisatawan hingga tahun 1970-an. Saat ini, Bhutan tidak terlalu populer di kalangan wisatawan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, negara ini menerapkan tarif tinggi bagi wisatawan untuk membatasi masuknya orang asing dan dengan demikian melestarikan warisan budaya dan ekologinya. Kedua, karena lokasi Bhutan yang terpencil dan daerah pegunungan, perjalanan bisa jadi cukup menantang dan mahal.

Kiribati

Negara kepulauan yang terletak di Pasifik Selatan ini memiliki luas 811 km persegi dan terdiri dari 32 atol dan satu atol karang. Meski memiliki keindahan alam yang unik, Kiribati bukanlah tujuan wisata yang populer. Hal ini disebabkan letaknya yang terpencil dan sulitnya akses. Penerbangan internasional terbatas, dan perjalanan panjang dengan banyak singgah membuat sebagian besar pelancong enggan.

Kepulauan Marshall

Salah satu negara paling terpencil di dunia, Kepulauan Marshall memiliki sekitar 60.000 penduduk yang tersebar di 29 atol di Pasifik Selatan. Meskipun terdapat peluang wisata bahari yang menakjubkan, hanya 6.000 wisatawan yang mengunjungi Kepulauan Marshall setiap tahunnya. Posisi negara yang terpencil berdampak signifikan terhadap daya tarik wisatanya. Koneksi transportasi yang terbatas dan biaya penerbangan yang tinggi sangat mengurangi arus pengunjung, membuat atol unik ini tidak dapat diakses oleh sebagian besar wisatawan.