Alphabet

Warren Buffet telah banyak berinvestasi di Alphabet, perusahaan induk Google. Dia percaya bahwa perusahaan itu penuh potensi. Namun, beberapa tahun lalu, investor legendaris itu ragu membeli saham Google. Belakangan, Oracle of Omaha mengakui bahwa dia telah melakukan kesalahan. Saat ini, Alphabet memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan para pesaingnya, memungkinkan investor menghasilkan keuntungan yang besar. Perusahaan mesin pencarian dan pemimpin dunia dalam periklanan online adalah salah satu perusahaan paling menguntungkan di bidang layanan Internet dan media. Alphabet menikmati kesehatan keuangan yang sempurna karena model bisnisnya yang sukses. Tahun ini, sahamnya diprediksi melonjak hingga 30%.

Verizon Communications

Portofolio milik Warren Buffett juga mencakup saham Verizon Communications, perusahaan telekomunikasi terbesar di Amerika. Secara finansial, menyusul AT&T dan T-Mobile. Pada kuartal ke-4 tahun 2022, pelanggan Verizon Communications mencapai 143,3 juta. Konglomerat telekomunikasi ini adalah salah satu dari 15 konstituen teratas indeks S&P 500 berdasarkan hasil dividen. Verizon Communications telah melihat dividen tahunannya tumbuh selama 18 tahun, sebuah tanda kinerja perusahaan yang memesona. Nilai sahamnya diperkirakan membengkak 18,2% dalam 12 bulan ke depan. Pada tahun 2020, Berkshire Hathaway bertaruh pada perusahaan besar itu dan memperoleh keuntungan besar dari akuisisi 159 juta saham Verizon Communications.

Bristol-Myers Squibb

Buffett tidak melewatkan kesempatan untuk berinvestasi di Bristol-Myers Squibb, salah satu produsen farmasi terkemuka dunia. Perusahaan ini memproduksi obat yang digunakan untuk mengobati penyakit onkologis, kekebalan tubuh, dan kardiovaskular serta fibrosis. Bristol-Myers Squibb menghasilkan pendapatan $1 miliar per tahun. Pemegang sahamnya menerima dividen triwulanan dan tahunan yang mengesankan masing-masing sebesar $0,57 dan $2,28 per saham. Para ahli menyatakan bahwa saham Bristol-Myers Squibb saat ini diremehkan dan memprediksi lonjakan nilainya mencapai 18% dalam 12 bulan mendatang. Warren Buffett berinvestasi di perusahaan tersebut pada tahun 2020 dan menjual sahamnya di Bristol-Myers Squibb pada tahun 2022. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari retreat umumnya pada taruhan di industri farmasi.

Dow Inc.

Dow Inc. juga merupakan pilihan investor. Perusahaan tersebut adalah produsen bahan kimia terbesar di dunia dengan kantor di lebih dari 160 negara. Aset keuangannya seimbang, dan strateginya cukup menguntungkan. Dow Inc. memiliki cadangan kas yang mengesankan dan membayar dividen tepat waktu. Investor menganggap sahamnya sebagai instrumen investasi yang menarik. Produsen bahan kimia global ini terbukti kompetitif dengan berhasil mengatasi tantangan ekonomi. Saat ini, Dow Inc. sedang dalam fase pertumbuhan yang stabil. Dividen per sahamnya adalah $2,80. Faktanya, perusahaan tersebut adalah salah satu pemimpin di sektor bahan baku dengan pembayaran dividen. Dow Inc. diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 25% dalam nilai per sahamnya dari harga pasar saat ini.

Steel Dynamics

Portofolio Oracle of Omaha juga menampilkan saham Steel Dynamics, salah satu produsen baja terkemuka di Amerika Serikat. Padahal, kapasitas produksinya adalah 13 juta ton baja. Perusahaan ini memiliki kondisi keuangan yang baik dan menunjukkan potensi keuntungan dan pertumbuhan yang besar. Pakar strategi Forex memperhatikan setiap aspek terkait Steel Dynamics, terutama dividen dan pembelian kembali saham. Steel Dynamics telah memperluas dividennya selama 10 tahun terakhir. Saat ini, meskipun terjadi kesengsaraan ekonomi, perusahaan terus membayar dividen kepada pemegang sahamnya. Dalam 12 bulan mendatang, Steel Dynamics kemungkinan besar akan melihat nilai sahamnya tumbuh sebesar 22,7%.