Bitcoin

Terdepan dari yang lain, Bitcoin (ВТС) tetap menjadi cryptocurrency terpopuler di dunia, terkadang disebut sebagai emas digital dari pasar crypto. Bitcoin adalah mata uang pertama yang didasarkan pada teknologi blockchain yang berfungsi sebagai dasar untuk menciptakan database yang terdistribusi global. Teknologi ini digunakan untuk memverifikasi, menyimpan, dan melakukan transaksi di seluruh dunia. Tidak seperti mata uang yang dikeluarkan pemerintah, Bitcoin adalah aset digital yang sepenuhnya terdesentralisasi. Beberapa faktor kunci yang berkontribusi terhadap popularitas Bitcoin termasuk transaksi murah instan yang tersedia 24 jam setiap hari, tingkat keamanan yang tinggi, dan anonimitas penuh untuk user.

Ethereum

Ethereum adalah cryptocurrency kedua paling signifikan di dunia yang kadang-kadang disebut sebagai perak digital. Ini adalah jaringan terdistribusi global berdasarkan teknologi blockchain. Ethereum sering digambarkan oleh pengembangnya sebagai platform terdistribusi, open-source, dan global yang digunakan untuk transaksi dan komputasi. Platform Ethereum memungkinkan implementasi aplikasi dan platform lain seperti smart contract, transaksi keuangan, sistem e-voting, dan lainnya. Verifikasi cepat dan transaksi aman adalah manfaat utama dari jaringan Ethereum.

Bitcoin Cash

Bitcoin Cash berada di peringkat ketiga di antara mata uang virtual paling terkenal. BCH dibentuk sebagai hard fork Bitcoin pada tanggal 1 Agustus 2017. Cryptocurrency ini dirancang untuk membantu meningkatkan kecepatan transaksi pada pembayaran keuangan dan kripto. Menurut para ahli, Bitcoin Cash dapat memproses transaksi lebih cepat daripada jaringan Bitcoin yang membuatnya lebih nyaman dan ramah pengguna. Sebagian besar fungsi BCH mirip dengan Bitcoin: keduanya menggunakan algoritma SHA-256 dan memiliki persediaan tetap 21 juta koin.

Ripple

Ripple berada di tempat keempat di antara aset digital yang paling banyak digunakan. Jaringan Ripple dirancang untuk pembayaran internal dan keuangan berdasarkan teknologi blockchain. Platform ini memungkinkan institusi keuangan global untuk melakukan pembayaran internasional instan dan berbiaya rendah. Terlebih lagi, token digital Ripple dapat dengan cepat ditukar dengan mata uang fiat. Ripple tidak dirancang untuk menjadi alat pembayaran. Fungsi utamanya adalah untuk melakukan transaksi online. Salah satu fitur utama Ripple adalah skalabilitasnya yang tinggi: jaringan ini dapat menangani hingga 1.000 transaksi per detik.

Litecoin

Litecoin berada di peringkat kelima dalam daftar mata uang virtual terpopuler. Litecoin memungkinkan transaksi instan dan hampir tanpa biaya di seluruh dunia. Selain itu, jaringan Litecoin menawarkan waktu konfirmasi transaksi yang lebih cepat berkat generasi blok yang lebih sering. Faktanya, Litecoin memproses transaksi dalam waktu sekitar 2,5 menit, empat kali lebih cepat dari Bitcoin. Sistem pembayaran global Litecoin adalah jaringan yang sepenuhnya terdesentralisasi dan open-source. Investor di seluruh dunia memilih Litecoin karena tingkat keamanannya yang sangat baik.

Tether

Di peringkat 7 teratas cryptocurrency, Tether menempati posisi keenam. Tether dianggap sebagai versi digital dari Dolar AS. Nilai aset kripto ini dipatok dengan nilai Greenback dan mempertahankan rate 1USDT hingga 1USD. Pengembang Tether bertujuan untuk menciptakan jenis baru cryptocurrency - yang disebut stablecoin. Didukung oleh Dolar AS, Tether kurang stabil dibandingkan sebagian besar mata uang virtual.

EOS

EOS adalah cryptocurrency terpopuler yang terakhir di daftar kami. Jaringan mata uang digital ini memiliki desain struktural unik yang memungkinkan penskalaan aplikasi desentralisasi secara vertikal dan horizontal. Pengembang EOS berusaha memecahkan masalah kecepatan transaksi dan skalabilitas, dan berhasil dalam hal ini. Pemegang (holder) token EOS dapat mengambil keuntungan penuh dari sumber daya jaringan EOS hanya jika mereka memiliki jumlah koin tertentu. Dengan cara ini, sistem mendorong penggunanya untuk mengakumulasi dan menyimpan token EOS alih-alih membelanjakannya. Kinerja efektif EOS dicapai melalui penerapan modul khusus.