
Trump: AS hadapi praktik dagang tak adil dari negara lain
Presiden AS Donald Trump tidak suka terhadap perlakuan negara lain kepada Amerika Serikat, dirinya mengklaim bahwa dunia tidak adil terhadap Amerika. Secara mengejutkan, ia menuduh Uni Eropa dan Tiongkok memberikan tarif yang tidak adil terhadap AS selama beberapa dekade.
Mulai 2 April 2025, Washington akan memberlakukan tarif baru pada barang impor, dan Trump memperingatkan perusahaan yang memproduksi di luar Amerika Serikat mengenai bea masuk yang besar. Presiden Amerika tersebut menyoroti bahwa negara-negara lain, termasuk Uni Eropa, Tiongkok, Brasil, India, Meksiko, dan Kanada telah menerapkan tarif terhadap barang-barang AS selama bertahun-tahun. "Negara-negara lain telah menggunakan tarif terhadap kita selama beberapa dekade, saat ini giliran kita yang akan mulai melakukannya terhadap negara-negara tersebut," Trump mengeluhkan, ia menyoroti ketidakadilan yang ekstrem dari perlakuan ini.
Perdana Menteri Kanda, Justin Trudeau, mengonfirmasi perdang dagang bersama AS, ia menyatakan bahwa Ottawa tidak punya pilihan lain selain membalas tetangga mereka. Akibatnya, Kanada menerapkan tarif terhadap barang-barang AS yang masuk ke negara tersebut sebesar 25% dari nilai bea cukai, yang berlaku mulai 4 Maret. Trudeau juga menyebut bahwa tarif AS sebagai pelanggaran norma perdagangan internasional.