Lihat juga
Dalam beberapa tahun terakhir, Bitcoin telah menjelma menjadi salah satu aset paling dibicarakan di pasar keuangan global. Setelah mengalami lonjakan yang luar biasa pada tahun 2024, para ahli kini memprediksi potensi pertumbuhan lebih lanjut untuk cryptocurrency ini. Apa saja faktor pendorong utama di balik lonjakan ini, dan apa yang dapat kita harapkan di tahun-tahun mendatang? Mari kita telaah lebih dalam.
Dalam wawancara dengan Yahoo Finance, Matt Hougan, Chief Investment Officer di Bitwise Asset Management, mengungkapkan keyakinannya akan pertumbuhan signifikan Bitcoin di akhir tahun 2025. Ia mengidentifikasi tiga sumber permintaan utama yang mendorong pertumbuhan tersebut:
Hougan menekankan bahwa permintaan untuk Bitcoin terus meningkat berkat pengakuan akan nilainya dari berbagai jenis investor, mulai dari ritel hingga institusional.
"Saat ini, Bitcoin adalah aset makro global senilai triliunan dolar, dan sebagian besar pasar belum sepenuhnya terlibat," tegasnya.
Tahun 2024 menjadi momen penting bagi Bitcoin, di mana nilainya meningkat sebesar 150%. Salah satu momen krusial tahun ini adalah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, yang menghasilkan sentimen positif di kalangan investor kripto.
Di hari pemilihan umum tanggal 5 November, Bitcoin trading sekitar $67. 000, dan dalam sebulan, nilainya melambung melebihi $100. 000. Beberapa waktu lalu, cryptocurrency ini mencapai rekor tertinggi baru di angka $108. 000, meskipun kemudian mengalami koreksi menjadi $104. 600. Menurut data dari CoinGecko, volatilitas ini mencerminkan penyesuaian alami setelah lonjakan yang cepat.
Para analis memiliki berbagai pandangan mengenai arah masa depan Bitcoin. Analis kripto Ali Martinez memprediksi harga Bitcoin akan mencapai $220. 000 di Maret 2025, namun mengingatkan akan potensi koreksi sepanjang jalan:
Martinez menyarankan bahwa puncak dari siklus saat ini bisa mencapai $220. 000, diikuti oleh fase pendinginan di pasar.
Sementara itu, para ahli di Bitfinex berpendapat bahwa Bitcoin masih setengah jalan dalam reli-nya. Mereka memproyeksikan harga dapat mencapai $339. 000 pada akhir 2025, didorong oleh investasi institusional dan adopsi global.
Platform seperti Coinbase memiliki peran penting dalam penginstitusionalan pasar Bitcoin. Hougan menyatakan bahwa Coinbase bisa tampil sebagai pemimpin di antara perusahaan pialang di AS. Margin yang tinggi dan potensi untuk dimasukkan ke dalam S&P 500 dapat menarik lebih banyak investasi.
Gagasan pemerintah AS untuk menciptakan cadangan strategis Bitcoin semakin mendapat perhatian. Senator Cynthia Lummis telah mengusulkan undang-undang yang memungkinkan AS untuk memperoleh hingga 1 juta BTC dalam jangka waktu lima tahun.
Hougan meyakini bahwa langkah semacam ini akan memicu efek riak di panggung global. Jika negara lain mengikuti jejak AS, harga Bitcoin dapat melambung hingga mencapai $500. 000 atau lebih. Namun, peluang untuk skenario ini saat ini dianggap masih di bawah 50%.
Meski optimisme menyelimuti masa depan Bitcoin, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, antara lain:
Bitcoin terus memperlihatkan kemampuannya sebagai aset keuangan global yang menjanjikan. Dengan meningkatnya investasi institusional, peluncuran Exchange-Traded Funds (ETF), dan kemungkinan pembelian oleh pemerintah, nilainya berpotensi melonjak ke level yang lebih tinggi. Meski demikian, para investor sebaiknya tetap waspada terhadap kemungkinan penyesuaian harga dan risiko regulasi yang dapat muncul.
Pada akhir tahun 2025, Bitcoin bisa saja mencapai angka yang menakjubkan. Namun, satu hal yang tetap konstan di dunia kripto adalah tingkat volatilitasnya yang sangat tinggi.