Lihat juga
Level harga 1,2694 diuji ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari angka nol. Ini mengonfirmasi validitas titik masuk untuk menjual pound. Akibatnya, pasangan ini turun 20 poin sebelum tekanan jual mereda.
Kenaikan inflasi inti di Inggris, yang terungkap hari ini, memperumit prospek ekonomi dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Ini meningkatkan ketidakpastian mengenai potensi tindakan Bank of England, karena data tersebut mengonfirmasi bahwa tekanan inflasi tetap di atas level target. Hal ini juga menimbulkan keraguan terhadap prospek kenaikan jangka panjang untuk pound Inggris. Rapat Bank of England besok tampaknya akan menjadi peristiwa penting, terutama mengingat indikator ekonomi terbaru. Meskipun kenaikan suku bunga tidak diharapkan, diskusi mengenai penurunan suku bunga dalam waktu dekat juga tidak pasti. Kebijakan yang ketat dapat semakin menekan ekonomi Inggris, menghadirkan dilema signifikan bagi para pembuat kebijakan.
Nantinya hari ini, perhatian juga akan beralih ke hasil rapat Federal Reserve AS. Jerome Powell mungkin akan mengeluarkan pernyataan mengenai penghentian siklus pelonggaran kebijakan moneter, yang akan memperkuat dolar secara tajam dan menyebabkan penurunan pound.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus pada pelaksanaan Skenario #1 dan #2.
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli pound di level 1,2729 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan menuju level 1,2770 (garis tebal hijau pada grafik). Di 1,2770, saya berencana untuk keluar dari pembelian dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi penurunan 30-35 poin dari level tersebut). Kenaikan pound hari ini hanya dapat diharapkan setelah rilis data AS yang lemah. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound jika level 1,2701 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan memicu reversal pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 1,2729 dan 1,2770 dapat diantisipasi.
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound setelah menembus level 1,2701 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan memicu penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah 1,2659, tempat saya berencana untuk keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya (mengantisipasi penurunan 20-25 poin dari level tersebut). Penjual hanya akan menegaskan diri setelah rilis data AS yang kuat. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound jika level 1,2729 diuji sua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan memicu reversal pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 1,2701 dan 1,2659 dapat diantisipasi.
Trader forex pemula harus berhati-hati saat memutuskan untuk masuk pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar tidak terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa order stop loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama saat trading dalam volume besar tanpa pengelolaan uang yang tepat.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.