empty
04.11.2022 08:09 AM
Oktober merupakan bulan kegagalan untuk Asian funds

Setelah penjualan besar-besaran pada bulan September, lautan pasar saham Asia pada bulan Oktober kembali terisi dengan tetesan kecil. Analis percaya bahwa kekhawatiran resesi global dan dolar AS yang lebih kuat akan memberi tekanan pada arus kas jangka pendek ke wilayah tersebut.

Oktober merupakan bulan kegagalan untuk Asian funds

Data dari bursa saham lokal di Taiwan, India, Filipina, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Korea Selatan menunjukkan bahwa asing membeli sekuritas perusahaan senilai $53 juta sepanjang Oktober. Angka ini sangat mengejutkan di tengah penjualan bulan sebelumnya. Jadi, pada bulan September, para pedagang menjual saham regional senilai $8,8 miliar.

Bulan lalu, indeks saham Asia Pasifik terluas turun 1,97% dibandingkan dengan kenaikan MSCI World sebanyak 6%.

Di saat yang sama, Korea Selatan menerima arus masuk tertinggi sebesar $2,1 miliar, sedangkan Indonesia dan Thailand masing-masing menerima $729 juta dan $196 juta. Saham Taiwan telah menjadi korban keruntuhan $2,9 miliar. Vietnam, Filipina dan India juga menghadapi arus keluar bulan lalu.

Analis mengatakan alasan utamanya datang dari pengetatan pembatasan AS terhadap perusahaan Tiongkok yang memanfaatkan teknologi Amerika dan berlanjutnya keraguan tentang pemulihan ekonomi Tiongkok.

Dengan demikian, pengurangan saham di sektor teknologi informasi dan komunikasi menjadi masif, tidak hanya menimpa China, tetapi juga banyak perusahaan Taiwan di sektor semikonduktor.

Namun alasan utamanya tetap situasi politik dan ekonomi yang tidak stabil di Tiongkok.

Tentu saja, Kongres Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok mengecewakan investor dengan penunjukan Presiden Xi Jinping, yang masa jabatan barunya akan menjadi yang ketiga. Tentu saja, banyak yang mengharapkan keputusan seperti itu. Meskpun demikian, pasar mengambil keputusan seperti itu dengan susah payah, menunjukkan konsolidasi kekuatan lebih lanjut di tangan segelintir orang.

Hingga saat ini, investasi di Asia, khususnya di Asia Utara, masih sulit karena kekhawatiran resesi dan penguatan dolar AS. Sektor ini juga merasakan dampak dari pertemuan Federal Reserve mendatang, yang kemungkinan tidak terlalu berat dan akan memberikan ruang bagi investor untuk bermanuver.

Egor Danilov,
Analytical expert of InstaTrade
© 2007-2025

Recommended Stories

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 25 April

Indeks saham AS ditutup lebih tinggi untuk sesi ketiga berturut-turut, didorong oleh lonjakan tajam di sektor teknologi. Nasdaq melonjak 2,74%, dipicu oleh laporan pendapatan yang kuat dari perusahaan seperti Alphabet

Ekaterina Kiseleva 11:42 2025-04-25 UTC+2

Wall Street meningkat: Nasdaq melonjak 2,74%, sektor teknologi memimpin pasar lebih tinggi

Procter & Gamble, PepsiCo turun setelah pemotongan prediksi Hasbro, ServiceNow melonjak setelah hasil Barang tahan lama Maret naik lebih dari yang diharapkan Alphabet mengalahkan prediksi pendapatan, saham naik setelah

Thomas Frank 07:15 2025-04-25 UTC+2

Parade Pendapatan: Dari sepatu Adidas hingga pesawat Boeing, laporan kuartalan mendorong pasar

Indeks naik: Dow 1,07%, S&P 500 1,67%, Nasdaq 2,50% Bessent menyebut tarif AS-Tiongkok tidak berkelanjutan, Trump terbuka untuk pembicaraan Tesla, Boeing naik setelah rilis hasil kuartalan Saham Eropa turun saat

Thomas Frank 13:15 2025-04-24 UTC+2

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 24 April

Indeks saham AS, termasuk S&P 500 dan Nasdaq 100, mencatat kenaikan yang solid karena optimisme terhadap kemajuan dalam negosiasi perdagangan. Meskipun tidak ada posisi yang jelas dari Gedung Putih, sentimen

Ekaterina Kiseleva 11:05 2025-04-24 UTC+2

Trump bertindak, pasar bereaksi: Nikkei naik 2%, USD menguat

Indeks Nikkei melonjak lebih dari 2%, S&P 500 futures memperpanjang kenaikan mereka, dan dolar menguat setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak berencana untuk memecat Ketua Fed Jerome

12:35 2025-04-23 UTC+2

Berita Terkini Pasar AS untuk 23 April

Pasar AS menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan yang baru. Sinyal positif tentang potensi de-eskalasi dalam konflik perdagangan dengan Tiongkok memicu harapan, tetapi para ahli memperingatkan agar tidak terlalu optimis. Skenario "jebakan pasar

Ekaterina Kiseleva 12:17 2025-04-23 UTC+2

Trump mengatakan pasar bereaksi: Nikkei naik 2%, dolar menguat, Tiongkok menunggu hasilnya

Pasar saham Asia akhirnya mendapatkan jeda pada hari Rabu, berkat serangkaian pernyataan yang menggembirakan dari Donald Trump. Presiden AS tersebut menghilangkan kekhawatiran bahwa Ketua Fed Jerome Powell mungkin akan dipecat

Thomas Frank 10:52 2025-04-23 UTC+2

Berita Terkini Pasar AS untuk 22 April

S&P 500 dan Nasdaq 100 terus mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi dan dampak tarif trading yang memengaruhi sentimen. Pasar tetap bergejolak, dengan investor menyesuaikan strategi

Ekaterina Kiseleva 11:13 2025-04-22 UTC+2

Trump, Fed, dan emas di $3,000? Pasar merespons sinyal yang mengkhawatirkan

Investor khawatir tentang independensi The Fed di bawah Trump. Aset AS menurun, dan dolar berada pada posisi terendah dalam tiga tahun terhadap euro. Mata uang safe-haven seperti yen dan franc

11:46 2025-04-21 UTC+2

Berita Terkini Pasar AS untuk 21 April

S&P 500 dan Nasdaq kembali tergelincir setelah Donald Trump melontarkan kritik terhadap Federal Reserve. Komentarnya memunculkan keraguan terhadap independensi bank sentral, memperkuat kekhawatiran inflasi di seluruh pasar. Sebagai respons, dolar

Ekaterina Kiseleva 11:41 2025-04-21 UTC+2
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
 

Dear visitor,

Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.

If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.

Why does your IP address show your location as the USA?

  • - you are using a VPN provided by a hosting company based in the United States;
  • - your IP does not have proper WHOIS records;
  • - an error occurred in the WHOIS geolocation database.

Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.

We are sorry for any inconvenience caused by this message.