empty
 
 

24.08.202310:05:00UTC+00Minyak bergerak lebih tinggi karena pelemahan dolar

Harga minyak sedikit lebih tinggi pada hari Kamis, karena melemahnya dolar mengimbangi kekhawatiran seputar perlambatan pertumbuhan ekonomi. Patokan minyak mentah berjangka Brent naik 0,3 persen pada $83,48 per barel, sementara minyak mentah berjangka WTI naik 0,3 persen pada $79,09. Indeks dolar turun dari level tertingginya dalam tiga bulan karena membaiknya sentimen risiko di tengah ekspektasi bahwa suku bunga mungkin telah mencapai puncaknya. Kekhawatiran terhadap permintaan bahan bakar tetap ada setelah data PMI bulan Agustus yang mengecewakan menandakan melemahnya aktivitas ekonomi di Asia, Eropa, dan AS. Data dari Badan Informasi Energi AS (EIA) pada hari Rabu juga menunjukkan peningkatan substansial yang tidak terduga dalam persediaan bensin dan sulingan AS selama seminggu terakhir, yang menunjukkan melemahnya permintaan bahan bakar AS. Stok bensin naik 1,5 juta barel pada minggu lalu, dibandingkan perkiraan penurunan 888.000 barel. Persediaan bahan bakar sulingan meningkat sebesar 900.000 bbl, mengimbangi penurunan persediaan minyak mentah yang lebih besar dari perkiraan.



Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.